Penempatan Pot yang Tepat

Pot tembikar saya belum satu tahun kok sudah rusak, warnanya kusam dan terdapat noda putih menutupi warna coklat khas tanah liat bakar, menjadi tidak antik lagi.

Seperti itulah keadaannya bila salah dalam penempatan pot yang berbahan alami, sering di jumpai bila pot atau asesoris lain dari tanah liat salah dalam penempatan.


Pot jenis tanah liat ini tidak bisa ditempatkan dalam tempat terbuka, sebaiknya ditempatkan pada tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung dan juga air, terutama air hujan.

Jangan pula ditempatkan di sudut ruangan yang lembab, karena akan menimbulkan jamur, tetapi ini bisa diatasi dengan memberikan pelapis tembikar yang disebut coating, yang di oleskan tipis saja yaitu dengan memakai banyak tiner atau pengencer dalam penerapannya.


Pot tembikar janganlah dipakai sebagai tempat untuk tanaman air, walaupun sudah dilapisi semen dalamnya dan luarnya sudah dicoating tetap saja akan memperpendek nilai umurnya.


Sebenarnya pot tembikar ini sangat antik dan unik, tetapi sekarang kurang populer karena penerapannya yang seperti diatas. Tetapi bagi yang mengerti pasti akan selalu setia pada pot jenis ini.


Seiring dengan jamannya rumah mode minimalis yang populer dengan motif garisnya, menurun pula pada berbagai jenis pot yang terbuat dari semen yang biaya pembuatannya murah juga mudah sekali perawatannya.


Pot-pot semen tersebut sangat variatif dan sangat cocok sekali di tempatkan baik di dalam atau di luar rumah.


Ada juga pot yang dari pecahan batu dan semen yang di pahat, sehingga menyerupai batu asli, ini sangat cocok sekali untuk di luar ruangan terlihat megah kokoh dan anggun . . tapi berat sekali. ha ha ha . .