20 Jul 2011

Aglaonema Butuh Perhatian Khusus, Saya Lelah

Aglaonema Kochin, Bandel.

Pingin tahu tanaman hobi saya, ialah aglaonema atau nama lokalnya sri rejeki yang sering membuat susah saya. Di depan rumah saya sekarang bersih dan tidak ada waring net / paranet 80 persen lagi, karena sekarang saya copot.

Ho . .ho . .ho . ., akhirnya beberapa jenis aglaonema dan tanaman hias kategori tanaman dingin punya saya jadi rusak. Nasib . .

Tiadanya waring net ini membuat kecintaan saya pada aglaonema menurun.

Kenapa sih kok saya suka tanaman ini, aglaonema merupakan salah satu jenis tanaman hias daun karena keindahannya terletak pada bentuk dan warna daunnya.

Saya merasa lelah, dengan aglaonema berbagai jenis kepunyaan saya, lahan yang sempit, pot berisi aglaonema yang banyak, dan tidak bisa ditempatkan disembarang tempat menjadi kendala. Maka dari itu saya akan sharing.

Sebaiknya untuk penghobi pemula hendaknya jangan memelihara jenis aglaonema yang mahal, tetapi belilah yang berharga sedang-sedang saja.

Penyakit yang terlihat banyak di bahas, lihat di mbah guugle, ada juga di artikel saya yang lain. Sedang maksud saya yang sering terlewat dan tidak bisa di lihat, adalah pada akar yang sering terserang jamur sehingga berwarna kecoklatan tidak putih bersih, bila tidak segera ditangani akar dapat menjadi busuk dan merambat ke akar yang sehat.

Penangannya yaitu dengan menganti media tanam baru, semprot tanaman dengan fungisida seperti antracol, masalahnya semua penanganan tidak di garansi 100% sembuh, dan bisa menyerang lagi bila terlalu lembab pada media tanam.

Oh iya, salah satu tips dari saya yaitu pangkas kelopak bunganya agar nutrisi tidak diserap bunga sehingga daun bisa menjadi besar.

Untuk penghobi pemula, belilah jenis aglaonema yang sudah mulai beranak, yang memiliki regenerasi cepat dalam peranakan biasanya jenis aglaonema bandel. Oke . .

Permisi, saya mau ganti hobi ke taman berbatang keras saja untuk menghias rumah dengan taman jepangnya.

Bye . .bye . . aglaonema . . .

IXOYE
Taman Saya adalah wujud dari keinginan untuk melestarikan tanaman, sebagai orang lapangan di taman, saya berbagi pengalaman.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan bertanya atau menambahkan wawasan..

Entri Terbaru