Sebagai pembanding Lampu Stupa saya tulis juga lampu Jepang yang katanya bikin taman ayu, sepertinya juga perlu lampu bali taman agar kecantikan masing-masing karakter dapat kita pahami dan sesuaikan dengan kebutuhan home garden kita, terpesona juga saya melihat klasik etnik dan individu si Jepang ini.
Hari-hari yang aku lalui bersama banyak halaman rumah orang membuat semakin terlena dengan keindahan hasil kombinasi tanah, rumput, pohon, dan ornamen taman.
Sebenarnya jarang juga bertemu taman Jepang, apalagi lampunya. Karena jarang itu pula yang menyebabkan otak saya merekam dengan kuat aksennya.
Dalam seni membuat taman yang sangat diperlukan adalah merekam, melamun, membayangkan, berandai-andai, lalu dituangkan dalam sketsa gambar, berdiskusi sana sini, hitungan harga, dan paling sulit adalah mengerjakannya... he . . he . . he . . (terutama dalam pengadaan material langka macam gambar di atas).
Coba lihat gambar, dudukan berkaki empat ideal terlihat tinggi besar tapi masih dapat terlihat belakangnya, dasar lampu persegi enam lebih lebar dari lampu dengan sedikit garis penegas pinggir.
Inti dari lampu ini juga persegi enam dan berkolom enam juga dan tidak lupa diikuti garis penegas pinggir dan yang paling atas adalah topi dengan garis sudut ada empat mengikuti bentuk dudukan.
Semua itu jadi kesatuan dengan irama sudut 4,6,4 yang menjadi ciri.
Lampu ini sangat cocok untuk taman yang disertai kolam, tanaman yang tidak terlalu besar, tanaman besar, taman berlahan sempit, taman berlahan luas, ups. . sepertinya cocok untuk semua tergantung suasana taman yang ingin kita sajikan.
Sepertinya taman Bali gag cocok dikasih lampu ini dweh . . .
Tapi bila ingin Bali rasa Jepang, . . (lagi membayangkan . .)
Boleh..Boleh.
Di taman minimalis juga asyik tuh . .
Salam rasa-rasa,
1 komentar:
It is cool that you describe.
Call girls London
Posting Komentar
Silahkan bertanya atau menambahkan wawasan..