27 Sep 2011

Berburu Tanaman Hias Agar Taman Ayu

Taman Saya

Pasar jual beli tanaman hias bagus, maka berburu bunga tidak berdasar insting dan mood saja, tetapi perlu diseleksi dengan detail, membeli tanaman hias baik di nusery maupun dipenjual bunga sama dengan membeli hewan peliharaan, jadi banyak kriterianya, berikut ada beberapa tips kriteria untuk memilih tanaman bunga maupun tanaman berbatang keras yang ada di pasar bunga.

Pertama, tidak ada tanaman yang sempurna baik dalam bentuk maupun sifat hidupnya, seperti manusia juga. Jadi bila anda memilih tanaman hias yang cacat fisik adalah wajar asal tidak berlebihan dan mencolok. Kalau toh mendekati sempurna, pastilah itu sudah sortir dari ratusan tanaman sejenis yang pastinya lain harga pula.

Kedua, yaitu kesehatan tanaman yang dimulai dari daun yang paling mudah untuk mengenalinya. Pastikan di ketiak daun (pertemuan batang dengan tangkai) tidak terdapat hama, bubuk hitam atau jamur, sering pula di bagian belakang daun terdapat masalah di atas, sedang bagian atas daun cek pula apa ada gejala serangan hama ataupun jamur (insting anda pasti dapat mengenali).

Ketiga, seperti pada daun pengamatan perlu dilakukan dengan pola dan cara sama juga dengan mengamati daun, harap kenali perbedaan tanaman berbatang keras dengan yang berbatang lunak, bila kurang pemahaman akan tanaman, cara yang mudah adalah dengan membandingkan tanaman sejenis yang ada di situ, syukur kalau bisa dengan tanaman sejenis di tempat lain, karena biasanya pada satu tempat yang sama hama dan jamur akan sama (mungkin).

Keempat, mengamati akar adalah hal yang sulit karena tertutup tanah, bertahun-tahun saya bekerja dengan tanaman dan bisa saya katakan bahwa kematian tanaman 75% (kira2 saya Kang, Jeng) dimulai dari akar. Terus bagaimana cara mengamatinya (garuk kepala. . .), saya juga belum menemukan solusi untuk pembeli karena cara satu-satunya yaitu dengan mencabut tanaman yang tentunya pasti tidak boleh.

Mungkin ini bisa jadi panduan awal, bila itu tanaman dalam pot maka korek sedikit tanahnya dan amati, bisa juga lihat bagian bawah pot lobang sirkulasi air, selain terhadap hama dan jamur periksa kelembabpan media (kalau habis disiram air tidak bisa jadi acuan).

Jika tanaman di media tanah langsung, khususnya tanaman berbatang keras maka yang harus dilakukan adalah coba dorong sedikit batang kesamping (jangan terlalu keras: atau anda ingin membuat mati tanaman baru) semakin banyak akar serabut baru maka tanaman semakin kokoh di pertemuan batang dengan tanah, tanda tanaman dari tampungan atau stok yang sudah lama dan telah beradaptasi (bukan mutlak).

Kelima, bertanyalah pada penjual apa yang bisa anda tanyakan yaitu tentang sifat tanaman itu sendiri, walaupun anda sudah tahu dari berbagai buku referensi tanyakan lagi, karena merekalah yang lebih tahu sifat tanaman, bahkan suka duka tanaman tersebut mereka alami setiap hari, berbeda dengan buku yang kebanyakan pengarang (mengarang), mereka ambil referensi dari berbagai sumber dan terutama ensiklopedia.

Keenam, untuk tanaman batang keras bertanyalah sudah berapa lama di stok, tentu saja dengan bahasa halus yang tidak terasa, semakin lama stok semakin baik, ingat juga semakin lama stok tingkat sortir pembeli juga banyak, dan jangan lupa bahwa semakin lama stok biaya perawatan pedagang juga semakin banyak (jangan ditawar mati-matian, wajar saja sesuai perawatan).

Salam berburu tanaman,


Link bermanfaat :
Penyakit Pada Tanaman dan Penanggulangan | Mengenal Sifat Tanaman | Hama Tanaman Hias - Kwangwung | I KOLAM KOI Contoh Design Kolam | TIPS BUAT TEBING KOLAM AIR TERJUN | Cara buat taman | Tips Buat Taman dan Menekan Biaya Pembuatan | KONSEP DASAR TAMAN MINIMALIS MODERN

IXOYE
Taman Saya adalah wujud dari keinginan untuk melestarikan tanaman, sebagai orang lapangan di taman, saya berbagi pengalaman.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan bertanya atau menambahkan wawasan..

Entri Terbaru